BETWEEN THE LINES – PART 4

BETWEEN THE LINES

between the lines

Author: thiimee

Main cast: Bae Suzy – Kim Myungsoo

Support cast: Bae Joohyun – Park Chanyeol – Jung Soojung – Kang Minhyuk

OC : Bae Junha – Lee Yoojin – Kang Minji – Kim Jaeil – Han Seulbi

Rating: PG-19

Genre: Romance/Sad/Family/Drama

This story is mine. Don’t plagiat, please read, like or comment. Thanks ^^

 

“saat dua garis sejajar ibarat sebuah hubungan pertemanan yang saling mengiringi, menemani tanpa pernah membiarkan yang lain berdiri sendiri.”

“namun saat dua garis berubah saling bersilangan, ibarat sebuah hubungan kasih sayang pertemanan berubah menjadi cinta walau berbeda arah tujuan namun tetap bertemu pada titik yang sama – titik penyatuan.”

Part 4

Suzy bersiap membantu eomma Myungso untuk acara yayasan kanker. Betapa baiknya keluarga Kim, bahkan ucapan beribu terimakasih tidak akan sanggup membalasnya.

“Suzy-ah, bisakah bantu eomma ke Rumah sakit dan cek persiapan disana. Dan bawakan bekal untuk Myungsoo sebelum dia menerormu” kekeh eomma Myungsoo. Wanita berumur yang masih sangat cantik. Hanya garis halus di wajah tak membuat cantiknya memudar.

“Ne, eommonim” patuh Suzy.

Suzy melangkahkan kaki melewati kamar rawat pasien, mungkin ada yang salah dengan penglihatannya, seperti de javu melihat pria jangkung. Hati dan pikirannya menolak percaya, tidak mungkin. Kaki nya bergetar berbalik menjauh dan buru-buru memutar ke ruang kerja Myungsoo.

“Suzy apa yang terjadi padamu? Perawat Lee bilang kau berlari ketakutan. Ada yang menyakitimu?” Melihat kecemasan terpancar diwajah Suzy, Myungsoo tahu terjadi sesuatu.

“Dokter Kim, bisakah jangan menyakan hal ini. Kumohon” Wajah Suzy memelas.

“Baiklah. Tapi ingat kau bisa cerita apapun padaku eoh. Aku bersamamu, eomma dan appa akan mendukungmu. Jangan merasa sendiri Suzy”.

“Ya aku tahu, aku takut dokter jika kau nanti akan menyesal bertemu denganku” sesal suzy.

Tangan Myungso bergerak cepat menarik Suzy kepelukannya, yeoja ini terlihat rapuh dan bisa hancur seketika.

“Aku percaya takdir sengaja mempertemukan kita Suzy, tidak ada penyesalan mengenalmu. Kau pantas disayangi. Jangan takut”

Suzy mengangguk dalam dekapan Myungsoo. Hangat dan menenangkan, bisakah selamanya dia bergantung dengan Myungsoo.

“Aku percaya padamu Myung” batin Suzy.

Suzy menelpon eomma Myungsoo mengabarkan persiapan acara sudah siap. Sebelumnya dia sudah mengecek satu persatu semua kelengkapan di ruangan aula yang akan dipakai.

“Bae Sooji” suara sayup dari arah belakang, suara yeoja yang sangat dahulu familiar.

Perlahan panggilan itu semakin terdengar jelas. Dan sang yeoja sudah dihadapannya. Membuatnya kembali ke masa lalu.

“Perkenalkan putri tunggal dari keluarga Bae, Bae Joohyun”. Suara MC menegaskan bahwa keluarga Bae hanya memiliki satu putri yang diakui.

Bahkan Appanya hanya mengakui saudarinya sebagai putri. Apakah kelaharinya tidak berarti.

Di depan khalayak ramai,  dimata para tamu undangan Ulang Tahun perusahaan ayahnya. Hanya seorang Bae Joohyun yang diakui.

Lalu bagaimana denganya? Seorang Bae Sooji

Tidak pantaskah dia menyandang nama Bae?

Luruhan airmata berkecamuk saat suzy menyaksikan berita televisi.

Ya, diharus tahu tidak ada yang mengakuinya sebagai putri Bae Junha. “Eomma apakah betul Bae Junha adalah ayah kandungku?”lirih sooji. Seakan ribuan paku yg menancap ke tubuhnya. Begitu sakit.

“Akhirnya aku menemukanmu Sooji” Joohyun hendak memeluk Suzy namun Suzy sudah menepisnya.

“Maaf nona sepertinya salah mengenali seseorang” balas Suzy datar.

“Kau adikku dan aku tahu dirimu”tegas Joohyun.

Suzy tertawa remeh.

“Adik kau bilang? Yya! kau perlu mengecek matamu. Jangan sembarang mengakui aku sebagai adikmu. Aku tidak punya eonni” emosi Suzy tersulut.

“Sooji-ah maafkan eonni, aku mohon demi Appa. Ayo ikut denganku menjenguk appa”Joohyun mengemis agar Suzy mengikuti permintaanya.

“Nona Bae Joohyun yang terhormat, aku tegaskan AKU BUKAN ADIKMU!” Maki Suzy dan langsung menerobos melewati bahu Joohyun yang menatapnya tidak percaya.

….

“Appa maafkan aku belum bisa mempertemukanmu dengan Sooji” Joohyun meremas tangan appanya.

“Joohyun kau bertemu Sooji?”

“Ne, eomma”

“Untuk apa mengurusi anak sial itu. Gara-gara dia hidup keluarga kita dirundung sial..”

“Bisakah eomma berhenti memaki Sooji, belum puas eomma mengusirnya. Sooji bahkan tidak mengambil sepeserpun harta. Aku mohon eomma demi permintaan appa kita harus membawa Sooji kembali”

“Aku tidak sudi gadis pembawa sial itu mendekat ke arah kita” putus eomma Joohyun sepihak.

Joohyun hanya mendesah frustasi.

“Myungsoo kau tau dimana Suzy?” Fei menelpon dari toko bakery. Pasalnya Suzy tidak bisa dihubungi.

“Tadi setelah mengantar bekal suzy dan memeriksa aula Suzy langsung pulang” Myungsoo meyakini bahwa Suzy sudah pulang dan ke toko.

“Sebelumnya saat ditelpon Suzy bilang akan langsung ketoko setelah urusan di rumah sakit selesai. Bahkan toko hampir tutup Suzy belum kembali Myungsoo-ah. Aku takut terjadi sesuatu dengannya”

“Ne Noona aku segera mencari Suzy. Jangan cemas” putus Myungsoo sambungan telepon. Myungsoo segera menarik kunci mobil dari atas meja. Sepertinya dia tahu  harus kemana

“Hiks. Hiks. Hiks… mengapa aku terlahir? Tidak satupun mereka yg menginginkanku. Eomma kau jahat. Harusnya aku tidak pernah terlahir saja. Harusnya aku mati” racau Suzy.

“Jack tambahkan segelas lagi” Suzy mengangkat gelas kosong ke udara.

“Suzy, kau sangat mabuk. Cepat telpon Myungsoo” cegah Jack.

Astaga.

“Yya kau mau membuatku mati berdiri eoh?” Teriak Myungsoo frustasi. Segera Saja Myungsoo langsung menggendong Suzy ke mobil.

Demi apapun terbersit rasa syukur Suzy mendatangi tempat langgannya sehingga mudah melacak. Dan terima kasih untuk  Jack yg mengabarkan Suzy bersamanya.

….

Myungsoo membaringkan Suzy hati-hati.

“Dok, bolehkan aku membenci mereka?” racau Suzy sendu

Myungsoo mendengar jelas semua sumber tangis penderitaan Suzy. Sedikit terkejut kalau Suzy adalah putri  Tuan Bae. Walaupun tidak begitu mengenal keluarga Bae satahu Myungsoo eomma berteman dengan eommany Suzy, ralat eomma tiri.

Myungsoo duduk persis dipinggir ranjang, dia membelai lembut rambut panjang Suzy. Sekejam itukah keluarga Suzy sebelumnya. Suzy nya yang malang. Tanganya juga terarah menghapus jejak air mata yang sedari tadi masih mengalir.

“Kau boleh membenci mereka Suzy, tapi suatu saat kau harus memaafkan untuk mengobati semua lukamu”

Myungsoo mengecup sayang kening Suzy.

“Aku bersamu, dan aku menyayangimu Suzy”.

-Tbc-

 

 

Singkat dulu yaaa…

Jangan kroyok aku..

Terimakasih yg masih setia menunggu

Bow

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

One thought on “BETWEEN THE LINES – PART 4

  1. Waaaaahh yes akhirnya update padahal tadi cuma iseng2 buka ff eh malah udah ada yg update maksih udah update
    wahh akhirnya suzy ketemu sama kakaknya

Leave a comment